Chapter 1 : Totally Hye Ra and Jong Hyun Story "Part 1"
“pagi ini adalah pagi pertama ku
masuk kuliah, aku memang gagal masuk ke universitas negri tapi universitas swasta
juga tidak ada masalah kan! Selamat datang Ma Hye Ra, selamat bergabung dengan
komunitas MAHASISWA! Yeeee... sekarang aku adalah Mahasiswa, senang sekali
rasanya”. Hye Ra pun melangkahkan kakinya dan melewati tangga satu per satu
dengan perasaan sangat gembira. Tiba-tiba dari arah belakangnya ada seseorang
yang menabraknya dan membuatnya terjatuh.
“maafkan aku, aku tidak sengaja!”. Kata seorang pria di belakangnya.
Pria itu menggunakan kemeja dan menggunakan earphone di telinganya
dan menggendong sebuah tas ransel hitam
dan memegang beberapa buku ditangannya.
“kau ini! Bisa lebih hati-hatikan! Lihat Kaki ku terluka!”.
Kata Hye Ra sambil menujukkan lututnya yang terluka.
“maaf aku tidak sengaja, aku juga sedang buru-buru sekarang,
sebaiknya kau terima ini! Ini untukmu membeli perban atau antiseptic untuk
mengobati luka mu!”. Kata pria itu sambil memberikan sejumlah uang pada Hye Ra.
Kemudian berlari meninggalkannya.
“hei... tunggu dulu!! Kau tidak perlu memberiku uang ini! Uuuhh...
dasar laki-laki yang tidak tahu diri! Sudah menabrakku, membuat ku terluka
bukannya membantu ku malah memberiku uang! Memang dia pikir aku pengemis apa!
Menyebalkan sekali dia itu!”. Gerutu Hye Ra sambil berjalan perlahan menaiki
tangga, dan duduk di salah satu anak tangga dan meniup-niup lututnya.
Kemudian seseorang yang memperhatikan Hye Ra dari jauh menghampiri
nya dan menyodorkan sebuah sapu tangan untuk membersihkan darah yang mengalir
dari lututnya.
“pakailah ini untuk membersihkan luka mu!”. Kata orang itu.
“terimakasih!”. Jawab Hye Ra. Kemudian ia membersihkan lukanya.
“kau tunggu sebentar disini aku akan kembali membawakanmu obat!”.
Lanjut orang itu lagi, kemudian pergi.
Tak beberapa lama kemudian orang itu pun kembali membawa sebuah tas
kecil di tangannya, lalu mengeluarkan beberapa cair antiseptic dan mulai
mengobati luka Hye Ra. “pasti lukamu akan segera sembuh!”. Kata pria itu sambil tersenyum
kearah Hye Ra.
“terimakasih banyak paman! Nama ku Hye Ra, aku Mahasiswi baru di
universitas ini”. Hye Ra pun mulai memperkenalkan diri.
“aku Park Shi Hoo! Sekarang luka mu sudah ku perban, pasti akan
segera sebuh, kalau begitu aku harus pergi sekarang!”.
“oh, baiklah paman! Terimakasih banyak!”. Kata Hye Ra sambil membungkukkan
badannya.
Kemudian paman itu pun tersenyum kearah Hye Ra dan pergi meninggalkannya
menuju parkiran. Ia terus tersenyum-senyum. “hah?? Paman! Belum
pernah ada yang memanggilku paman di universitas ini! Apa aku sudah setua
itu?”. Katanya sambil melajukan mobilnya.
Kemudian Hye Ra pun menuju ruangan kelasnya. Hari pertama ini adalah
mata kuliah bahasa inggris. Hye Ra pun mencari tempat duduk yang menurutnya
strategis. Setelah sempat memperhatikan sekelilingnya, ia mulai duduk dan
mengeluarkan buku dari dalam tasnya. Belum banyak orang memang yang masuk
kedalam kelas, di sebelah kanan dan kiri Hye Ra pun masih kosong. Hye Ra pun
melihat kearah jam tangannya, dan melihat jam sudah menunjukkan pukul delapan
tepat, maka semakin banyak pula murid yang masuk kedalam ruangan itu dan
semakin penuh, kemudian seorang pria duduk di sebelah kirinya, karena tempat
duduknya sudah penuh hanya tersisa di sebelah kanan Hye Ra sekarang. Kemudian
dosen pun masuk kedalam ruangan dan menyapa seluruh mahasiswa baru itu. Kemudian
terdengar pintu di ketuk ternyata orang yang tadi menabrak Hye Ra yang mengetuk
pintu.
“maaf, pak saya terlambat!”. Katanya sambil membukukkan badannya.
“oh, kau silahkan duduk! Kita santai saja hari ini, pertama-tama aku
akan mengabsen kalian!”. Kata dosen itu.
Sedangkan pria yang tadi menabrak Hye Ra duduk di sebelah kanan Hye
Ra.
“eh, kau yang tadi menabrakku ditangga kan?”. Tanya Hye Ra padanya.
“oh, kau gadis yang tadi aku tabrak! Maaf ya, bagaimana lututmu?
Sepertinya tidak apa-apa!”. Kata Jong Hyun sambil melihat kearah lutut Hye Ra.
“tidak apa-apa bagaimana? Aku berdarah! Dan kau tahu tidak, ini
sakit sekali! Ini aku kembalikan uang mu, aku tidak butuh!”. Katanya sambil
memberikan uang tadi kepada pria itu.
“ada apa disana? Kenapa rebut sekali!”. Tanya dosen itu pada mereka
berdua.
Cowok yang berada di sebelah kiri Hye Ra pun menoleh kearah mereka. “ah, ternyata
kau Jong Hyun! Apa yang terjadi? Apa kalian saling kenal?”. Tanya nya sambil
menunjuk kearah Hye Ra.
“tidak ada apa-apa kok Yong Hwa aku tidak mengenalnya! Hanya saja
gadis ini cerewet sekali! Dia memarahi ku!”. Kata Jong Hyun meledek.
“apa? Kau bilang aku cerewet! Siapa sih kau ini, tidak sopan sekali!”.
Kata Hye Ra sangat marah.
Namun Jong Hyun tidak menghiraukannya sama sekali, dia malah
mengobrol dengan Yong Hwa yang berada di seberangnya. Karena sangat berisik Hye
Ra pun sangat terganggu dengan keberadaan kedua orang itu.
“eh, kau laki-laki yang tidak berperi kemanusiaan, sebaiknya kau
bertukar tempat dengan ku, kalian berdua ini sangat berisik sekali! Aku tidak
bisa berkonsentrasi dengan kebaradaan kalian berdua!”.
“ah, kau pintar juga rupanya! Sejak tadi kau harusnya mengatakan
itu!”. Kata Jong Hyun sambil menata buku yang dibawanya.
“dasar menyebalkan! Cepat pindah! Kita bertukar tempat duduk
sekarang!”.
Mereka pun bertukar tempat. Yong Hwa memperhatikan Hye Ra dengan
serius, dia melihat kearah lutut Hye Ra yang terluka dan di perban. Hye Ra pun
merasa ada sesorang yang
memperhatikannya, lalu ia melihat kearah Yong Hwa yang mengobrol dengan Jong
Hyun namun melihat kearahnya terus. Akhirnya mata kuliah itu pun selesai, semua
nya pun keluar dari ruangan itu dan menuju kantin, begitu pun dengan Hye Ra.
Di dalam kantin, Hye Ra pun mengambil makanan yang sudah di
sediakan, Hye Ra duduk sendirian di sudut ruangan. Karena Hye Ra duduk di
sebelah jendela, pandangannya pun terus tertuju keluar. Tiba-tiba ada seseorang
yang menghampirinya, ternyata orang itu adalah Yong Hwa. “hei, Kau Ma
Hye Ra yang tadi duduk disebelahku kan! Aku boleh bergabung dengan mu?”.
“ah, untuk apa kau berada disini! Bukannya kau seharusnya bersama
teman mu yang menyebalkan itu? Kemana dia?”.
“entahlah dia bilang mau pergi sebentar!”. Kata Yong Hwa sambil
meletakkan makanannya diatas meja dan duduk tepat berhadapan dengan Hye Ra.
“ck....aku belum mengizinkanmu untuk bergabung kan!”.
“oh, aku sudah sangat lapar! Aku tidak mungkin mencari tempat lain
lagi!”. Jawab Yong Hwa sambil memakan makanannya.
“ck, dasar orang yang aneh! Kau dan teman mu itu memang aneh ya
sepertinya!”. Balas Hye Ra lagi namun Yong Hwa tidak menghiraukannya.
Kemudian datanglah Jong Hyun bersama dengan Min Hyuk sahabatnya.
Mereka pun mengantre makanan dan setelah mendapatkan makanannya, mereka pun duduk
bersama-sama dengan Yong Hwa dan Hye Ra.
“kalian sudah berada disini rupanya! Eh Yong Hwa apa kabar?, selama
liburan ini kita tidak bertemu! Ngomong-ngomong gadis ini siapa?”. Tanya Min
Hyuk sambil menyiapkan sumpitnya.
“kenapa kalian semua berada disini? Tempat ini jadi sangat penuh!
Sebaiknya aku pindah saja!”. Kata Hye Ra yang mulai kesal dengan keberadaan
mereka semua.
“eh, kau mau kemana? Duduklah disini, tempat yang lain sudah
penuh!”. Kata Jong hyun sambil menarik tangan Hye Ra.
“duduklah disini habiskan makanan mu! Dan ini, untuk mengganti perbanmu
setiap hari dan mengobati luka mu supaya cepat sembuh!”. Kata Jong Hyun lagi
sambil memberikan bungkusan perban dan obat untuk luka luar.
“tidak ku sangka kau perhatian juga! Ku kira kau pria yang tidak
bertanggung jawab! Ngomong-ngomong terimakasih ya!”. Balas Hye Ra dengan
senyuman diwajahnya.
“biasa saja! Namanya juga laki-laki,ya harus bertanggung jawablah!”.
“iiisssshh... sombong sekali! Dasar kau ini!”.balas Hye Ra lagi
dengan wajah yang langsung berubah sebal pada Jong Hyun.
“ngomong-ngomong namamu siapa? Aku belum mengenalmu kan!”. Kata Min
Hyuk sambil menyodorkan tangannya untuk berkenalan.
“aku Ma Hye Ra!”. Jawabnya.
“oh, kalau aku Kang Min Hyuk! Aku sahabat baik dari Jong Hyun dan
Yong Hwa, salam kenal ya! Pasti kita akan berteman baik mulai sekarang!”. Kata
Min Hyuk dan tersenyum lebar.
“tentu saja! Pasti kita akan berteman dengan baik mulai sekarang!”.
Balas Hye Ra dengan senyum palsu diwajahnya.
“siapa
yang ingin berteman dengan ketiga orang aneh seperti kalian!ada yang aneh dan
ada juga yang menyebalkan! Dasar persahabatan yang aneh!”. Kata Hye Ra dalam
hatinya, sambil memperhatikan mereka satu per satu.Originaly posted by Mayda Mentari Nugraha Putri and reposted by Narawungi Dasandriya
kaya enal nama2 itu,,,, (lagi nginget2)
ReplyDeleteSiapa ayo...haha
ReplyDelete