Ads 468x60px

Labels

Featured Posts

Sunday, December 2, 2012

My Secret Love Part 1

Chapter 1      :  Totally Hye Ra and Jong Hyun Story "Part 1"

                “pagi ini adalah pagi pertama ku masuk kuliah, aku memang gagal masuk ke universitas negri tapi universitas swasta juga tidak ada masalah kan! Selamat datang Ma Hye Ra, selamat bergabung dengan komunitas MAHASISWA! Yeeee... sekarang aku adalah Mahasiswa, senang sekali rasanya”. Hye Ra pun melangkahkan kakinya dan melewati tangga satu per satu dengan perasaan sangat gembira. Tiba-tiba dari arah belakangnya ada seseorang yang menabraknya dan membuatnya terjatuh.
                
“maafkan aku, aku tidak sengaja!”. Kata seorang pria di belakangnya.
Pria itu menggunakan kemeja dan menggunakan earphone di telinganya dan menggendong  sebuah tas ransel hitam dan memegang beberapa buku ditangannya.
“kau ini! Bisa lebih hati-hatikan! Lihat Kaki ku terluka!”. Kata Hye Ra sambil menujukkan lututnya yang terluka.
“maaf aku tidak sengaja, aku juga sedang buru-buru sekarang, sebaiknya kau terima ini! Ini untukmu membeli perban atau antiseptic untuk mengobati luka mu!”. Kata pria itu sambil memberikan sejumlah uang pada Hye Ra. Kemudian berlari meninggalkannya.
“hei... tunggu dulu!! Kau tidak perlu memberiku uang ini! Uuuhh... dasar laki-laki yang tidak tahu diri! Sudah menabrakku, membuat ku terluka bukannya membantu ku malah memberiku uang! Memang dia pikir aku pengemis apa! Menyebalkan sekali dia itu!”. Gerutu Hye Ra sambil berjalan perlahan menaiki tangga, dan duduk di salah satu anak tangga dan meniup-niup lututnya.
Kemudian seseorang yang memperhatikan Hye Ra dari jauh menghampiri nya dan menyodorkan sebuah sapu tangan untuk membersihkan darah yang mengalir dari lututnya.
“pakailah ini untuk membersihkan luka mu!”. Kata orang itu.
“terimakasih!”. Jawab Hye Ra. Kemudian ia membersihkan lukanya.
“kau tunggu sebentar disini aku akan kembali membawakanmu obat!”. Lanjut orang itu lagi, kemudian pergi.
Tak beberapa lama kemudian orang itu pun kembali membawa sebuah tas kecil di tangannya, lalu mengeluarkan beberapa cair antiseptic dan mulai mengobati luka Hye Ra. “pasti lukamu akan segera sembuh!”. Kata pria itu sambil tersenyum kearah Hye Ra.
“terimakasih banyak paman! Nama ku Hye Ra, aku Mahasiswi baru di universitas ini”. Hye Ra pun mulai memperkenalkan diri.
“aku Park Shi Hoo! Sekarang luka mu sudah ku perban, pasti akan segera sebuh, kalau begitu aku harus pergi sekarang!”.
“oh, baiklah paman! Terimakasih banyak!”. Kata Hye Ra sambil membungkukkan badannya.
Kemudian paman itu pun tersenyum kearah Hye Ra dan pergi meninggalkannya menuju parkiran. Ia terus tersenyum-senyum. “hah?? Paman! Belum pernah ada yang memanggilku paman di universitas ini! Apa aku sudah setua itu?”. Katanya sambil melajukan mobilnya.
Kemudian Hye Ra pun menuju ruangan kelasnya. Hari pertama ini adalah mata kuliah bahasa inggris. Hye Ra pun mencari tempat duduk yang menurutnya strategis. Setelah sempat memperhatikan sekelilingnya, ia mulai duduk dan mengeluarkan buku dari dalam tasnya. Belum banyak orang memang yang masuk kedalam kelas, di sebelah kanan dan kiri Hye Ra pun masih kosong. Hye Ra pun melihat kearah jam tangannya, dan melihat jam sudah menunjukkan pukul delapan tepat, maka semakin banyak pula murid yang masuk kedalam ruangan itu dan semakin penuh, kemudian seorang pria duduk di sebelah kirinya, karena tempat duduknya sudah penuh hanya tersisa di sebelah kanan Hye Ra sekarang. Kemudian dosen pun masuk kedalam ruangan dan menyapa seluruh mahasiswa baru itu. Kemudian terdengar pintu di ketuk ternyata orang yang tadi menabrak Hye Ra yang mengetuk pintu.
“maaf, pak saya terlambat!”. Katanya sambil membukukkan badannya.
“oh, kau silahkan duduk! Kita santai saja hari ini, pertama-tama aku akan mengabsen kalian!”. Kata dosen itu.
Sedangkan pria yang tadi menabrak Hye Ra duduk di sebelah kanan Hye Ra.
“eh, kau yang tadi menabrakku ditangga kan?”. Tanya Hye Ra padanya.
“oh, kau gadis yang tadi aku tabrak! Maaf ya, bagaimana lututmu? Sepertinya tidak apa-apa!”. Kata Jong Hyun sambil melihat kearah lutut Hye Ra.
“tidak apa-apa bagaimana? Aku berdarah! Dan kau tahu tidak, ini sakit sekali! Ini aku kembalikan uang mu, aku tidak butuh!”. Katanya sambil memberikan uang tadi kepada pria itu.
“ada apa disana? Kenapa rebut sekali!”. Tanya dosen itu pada mereka berdua.
Cowok yang berada di sebelah kiri Hye Ra pun menoleh kearah mereka. “ah, ternyata kau Jong Hyun! Apa yang terjadi? Apa kalian saling kenal?”. Tanya nya sambil menunjuk kearah Hye Ra.
“tidak ada apa-apa kok Yong Hwa aku tidak mengenalnya! Hanya saja gadis ini cerewet sekali! Dia memarahi ku!”. Kata Jong Hyun meledek.
“apa? Kau bilang aku cerewet! Siapa sih kau ini, tidak sopan sekali!”. Kata Hye Ra sangat marah.
Namun Jong Hyun tidak menghiraukannya sama sekali, dia malah mengobrol dengan Yong Hwa yang berada di seberangnya. Karena sangat berisik Hye Ra pun sangat terganggu dengan keberadaan kedua orang itu.
“eh, kau laki-laki yang tidak berperi kemanusiaan, sebaiknya kau bertukar tempat dengan ku, kalian berdua ini sangat berisik sekali! Aku tidak bisa berkonsentrasi dengan kebaradaan kalian berdua!”.
“ah, kau pintar juga rupanya! Sejak tadi kau harusnya mengatakan itu!”. Kata Jong Hyun sambil menata buku yang dibawanya.
“dasar menyebalkan! Cepat pindah! Kita bertukar tempat duduk sekarang!”.
Mereka pun bertukar tempat. Yong Hwa memperhatikan Hye Ra dengan serius, dia melihat kearah lutut Hye Ra yang terluka dan di perban. Hye Ra pun merasa ada sesorang  yang memperhatikannya, lalu ia melihat kearah Yong Hwa yang mengobrol dengan Jong Hyun namun melihat kearahnya terus. Akhirnya mata kuliah itu pun selesai, semua nya pun keluar dari ruangan itu dan menuju kantin, begitu pun dengan Hye Ra.
Di dalam kantin, Hye Ra pun mengambil makanan yang sudah di sediakan, Hye Ra duduk sendirian di sudut ruangan. Karena Hye Ra duduk di sebelah jendela, pandangannya pun terus tertuju keluar. Tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya, ternyata orang itu adalah Yong Hwa. “hei, Kau Ma Hye Ra yang tadi duduk disebelahku kan! Aku boleh bergabung dengan mu?”.
“ah, untuk apa kau berada disini! Bukannya kau seharusnya bersama teman mu yang menyebalkan itu? Kemana dia?”.
“entahlah dia bilang mau pergi sebentar!”. Kata Yong Hwa sambil meletakkan makanannya diatas meja dan duduk tepat berhadapan dengan Hye Ra.
“ck....aku belum mengizinkanmu untuk bergabung kan!”.
“oh, aku sudah sangat lapar! Aku tidak mungkin mencari tempat lain lagi!”. Jawab Yong Hwa sambil memakan makanannya.
“ck, dasar orang yang aneh! Kau dan teman mu itu memang aneh ya sepertinya!”. Balas Hye Ra lagi namun Yong Hwa tidak menghiraukannya.
Kemudian datanglah Jong Hyun bersama dengan Min Hyuk sahabatnya. Mereka pun mengantre makanan dan setelah mendapatkan makanannya, mereka pun duduk bersama-sama dengan Yong Hwa dan Hye Ra.
“kalian sudah berada disini rupanya! Eh Yong Hwa apa kabar?, selama liburan ini kita tidak bertemu! Ngomong-ngomong gadis ini siapa?”. Tanya Min Hyuk sambil menyiapkan sumpitnya.
“kenapa kalian semua berada disini? Tempat ini jadi sangat penuh! Sebaiknya aku pindah saja!”. Kata Hye Ra yang mulai kesal dengan keberadaan mereka semua.
“eh, kau mau kemana? Duduklah disini, tempat yang lain sudah penuh!”. Kata Jong hyun sambil menarik tangan Hye Ra.
“duduklah disini habiskan makanan mu! Dan ini, untuk mengganti perbanmu setiap hari dan mengobati luka mu supaya cepat sembuh!”. Kata Jong Hyun lagi sambil memberikan bungkusan perban dan obat untuk luka luar.
“tidak ku sangka kau perhatian juga! Ku kira kau pria yang tidak bertanggung jawab! Ngomong-ngomong terimakasih ya!”. Balas Hye Ra dengan senyuman diwajahnya.
“biasa saja! Namanya juga laki-laki,ya harus bertanggung jawablah!”.
“iiisssshh... sombong sekali! Dasar kau ini!”.balas Hye Ra lagi dengan wajah yang langsung berubah sebal pada Jong Hyun.
“ngomong-ngomong namamu siapa? Aku belum mengenalmu kan!”. Kata Min Hyuk sambil menyodorkan tangannya untuk berkenalan.
“aku Ma Hye Ra!”. Jawabnya.
“oh, kalau aku Kang Min Hyuk! Aku sahabat baik dari Jong Hyun dan Yong Hwa, salam kenal ya! Pasti kita akan berteman baik mulai sekarang!”. Kata Min Hyuk dan tersenyum lebar.
“tentu saja! Pasti kita akan berteman dengan baik mulai sekarang!”. Balas Hye Ra dengan senyum palsu diwajahnya.
“siapa yang ingin berteman dengan ketiga orang aneh seperti kalian!ada yang aneh dan ada juga yang menyebalkan! Dasar persahabatan yang aneh!”. Kata Hye Ra dalam hatinya, sambil memperhatikan mereka satu per satu.

Originaly posted by Mayda Mentari Nugraha Putri and reposted by Narawungi Dasandriya

2 comments: